Sejarah
internet Indonesia
bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan w:internet di Indonesia
lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama,
kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para
pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia
pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian
aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Rahmat
M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu
Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, w:Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama
legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun w:1992 hingga w:1994.
Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam
membangun cuplikan-cuplikan sejarah w:jaringan komputer di Indonesia .
Tulisan-tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa
artikel di media cetak seperti w:KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya
murah menggunakan radio" di akhir tahun w:1990 dan awal w:1991. Juga
beberapa artikel pendek di w:Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro w:ITB
pada tahun w:1989.
Inspirasi
tulisan-tulisan awal Internet Indonesia
datangnya dari kegiatan di w:amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) w:ITB
pada tahun w:1986. Bermodal pesawat w:Transceiver w:HF w:SSB Kenwood TS430
milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo
(YC1DAV) sekitar belasan anak muda w:ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE),
J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama w:Onno W. Purbo,
berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad
Zaini (YB1HR), Jos Soejoso (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan
pakar di antara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data
w:radio paket yang kemudian di dorong ke arah w:TCP/IP, teknologi radio paket w:TCP/IP
yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan w:BPPT, w:LAPAN, w:UI, dan w:ITB yang
kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet pada tahun w:1992-w:1994. Robby Soebiakto
menjadi koordinator w:IP pertama dari w:AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang
di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun w:2000 w:AMPR-net
Indonesia di
koordinir oleh w:Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya
mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota w:ORARI dan di koordinasi melalui
mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di
tahun 1986-1987 awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby
Soebiakto merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio Indonesia yang
mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (w:BBS) yang merupakan
jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" w:BBS
amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal
tahun w:1990 komunikasi antara w:Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada
dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia
dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan w:walkie
talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan
lancar melalui jaringan amatir radio. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway
amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit w:OSCAR milik
amatir radio kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara
Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui
jaringan amatir radio ini.
Muhammad
Ihsan adalah staff peneliti di w:LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari w:Bogor
yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam
kerjasama dengan w:DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan
komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan
tersebut dikenal sebagai w:JASIPAKTA dengan dukungan w:DLR Jerman. Protokol w:TCP/IP
di operasikan di atas protokol w:AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad
Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara w:ITB di Bandung dengan gateway
Internet yang ada di w:BPPT pada tahun w:1993-w:1998.
Pak
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di w:BPPT yang mengoperasikan
gateway w:radio paket bekerja pada band 70cm pada tahun 1993-1998-an. PC 386
sederhana menjalankan program w:NOS di atas sistem operasi w:DOS digunakan
sebagai gateway packet radio w:TCP/IP. w:IPTEKNET masih berada di tahapan
sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan
protokol w:X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (w:SKDP) terkait
pada gateway di w:DLR Jerman.
Putu
Surya sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa
kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan w:BBS pusdata.dprin.go.id.
Di masa awal perkembangannya w:BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun
pengguna e-mail khususnya di Jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai
menteri Pak Tungki yang "maniak" w:IT dan yang mengesankan dari Pak
Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah
menteri pertama di Indonesia
yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono
Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak
dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC) w:ITB seperti Basuki
Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk
mencoba mengembangkan gateway w:radio paket di w:ITB. Berawal semangat &
bermodalkan PC 286 bekas barangkali w:ITB merupakan lembaga yang paling miskin
yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti w:UI,
w:BPPT, w:LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke
jaringan pada tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik
daripada w:ITB. Di w:ITB modem w:radio paket berupa Terminal Node Controller (w:TNC)
merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari w:LAPAN.
Suryono
Adisoemarta N5SNN sendiri ketika masih menempuh kuliah S2nya di University of
Texax di Austin, Texas, menyambungkan TCP/IP Amatir Austin ke gateway Internet
untuk pertama kalinya, di gedung Chemical and Petroleum Engineering University
of Texas, Ameria Serikat, sehingga komunitas Amatir Radio TCP/IP Austin bisa
tersambung dengan jaringan TCP/IP seluruh dunia dan bahkan memungkinkan akses
langsung ke internet dengan mengunakan radio amatir (Lim, 2005). Pengetahuan
inilah yang kemudian Ia terapkan dalam pengembangan radio paket di ITB.
Berawal
dari teknologi w:radio paket 1200w:bps, w:ITB kemudian berkembang pada tahun 1995-an
memperoleh sambungan w:leased line 14.4Kbps ke w:RISTI w:Telkom sebagai bagian
dari w:IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan
yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi w:ITB, karena
keterkaitan w:ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection
Initiatives (w:AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus
ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. w:ITB akhirnya
menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia
yang menamakan dirinya w:AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan
di Indonesia pada tahun 1997-1998-an.
Jaringan
pendidikan ini bukan hanya monopoly w:ITB saja, jaringan pendidikan lain yang
lebih besar lagi adalah jaringan w:SMK yang dibawahi w:DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com).
Di tahun 2006, praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia
yang tersambung ke Internet sebagian besar adalah w:SMK.
Mailing
List Indonesia
Di
tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia
di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat
diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu.
Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman
mahasiswa Indonesia
diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola
mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris
di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia
terutama di host oleh server di w:ITB & egroups.com. Mailing list ini
akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan
komunitas di Internet Indonesia .
Internet
Service Provider Indonesia .
ISP
yang pertama kali di Indonesia
ialah Ipteknet[1] yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an
mulai beroperasi P.T. IndoInternet[2] atau w:IndoNet yang dipimpin secara part-time
oleh Sanjaya. w:IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia
yang pada awalnya memanfaatkan lisensi dari P.T. Lintas Arta. Pada waktu itu
pihak w:POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih
sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet
dilakukan menggunakan dial-up oleh w:IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad
barangkali. Lokasi awal w:IndoNet di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI
kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen w:UI. ISP yang tidak lama menyusul w:IndoNET
ialah w:Radnet.
Server
Utama Jaringan Komputer Indonesia
November 1994.
caddsys.iptek.net.id Gopher
Anonymous
FTP FAQ, KA9Q, etc.
DNS Indonesia 's
DNS
kesemek.cs.ui.ac.id NNTP
Anonymous
FTP Research Papers
Mailing
list pau-mikro@ee.umanitoba.ca
lrb.lrb.lapan.go.id NNTP
Anonymous
FTP Research Papers
itbgtw.itb.ac.id NNTP
Anonymous
FTP RFC, Research Results
Mailing
List sysop@itbgtw.itb.ac.id
Mailing
List itb-net@itbgtw.itb.ac.id
hme.ee.itb.ac.id NNTP
Anonymous
FTP 386BSD, RFC, Window,
Anonymous
FTP Linux, X11R5
Anonymous
FTP SIMTEL CD-ROM,
Anonymous
FTP XFREE86, Novell
Anonymous
FTP NFS, NFSMINI, UUCP
gopher.hme.itb.ac.id Gopher Research
Result
gw.piksi.itb.ac.id Anonymous FTP Seminar Proceedings in prog.
Anonymous
FTP Research Papers in prog.
Anonymous
FTP Public Domain s/w in prog.
hq.ee.itb.ac.id Mailing List el-itb@hq.ee.itb.ac.id
inkom.lipi.go.id NNTP
Anonymous
FTP Research Results
0 Response to "Sejarah Internet di Indonesia "
Post a Comment